Jumat, 10 Mei 2013

Tentang Globalisasi


A. Globalisasi











1.Pengertian
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
  • Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
  • Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
  • Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
  • Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
  • Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
  1. Beberapa pengertian globalisasi
    • Globalisasi adalah suatu proses setiap orang mampu mengetahui dan mengikuti perkembangan dunia melalui kemajuan teknologi dan informasi seperti : televisi, computer, radio, telepon seluler (telepon/HP), surat kabar, dan majalah.
    • Globaisasi adalah suatu proses seluruh Negara dan penduduk dunia di persatukan dalam satu kampung dunia yang didiami oleh berbagai negara.
    • Globalisasi adalah suatu proses terjadinya penghilangan batas-batas geografik suatu negara, karena batas Negara tidak bisa menghambat informasi, barang, dan jasa dari negara lain, sehingga suatu Negara tidak akan bisa menutup diri dari pengaruh Negara lain.






2. Bukti-bukti Globalisasi
a.    Periklanan
Globalisasi pada umumnya mendorong kehidupan masyarakat kearah industrialisasi. Hal tersebut ditandai banyaknya perusahaan yang berdiri dan menghasilkan barang dan jasa.
Agar hasil-hasil produksi tersebut dikenal dan diketahui masyarakat sehingga satu cara yang efektif dapat dilakukan melalui iklan.

b.    Pariwisata
Pada era globalisasi sector pariwisata berkembang sangat pesat. Bagi masyarakat modern, kegiatan pariwisata merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk dipenuhi. Perkembangan sector pariwisatatidak lepas dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.

c.    Migrasi
Globalisasi telah menyebabkan seseorang memiliki mobilitas atau pergerakan sangattinggi. Berbagai kepentingan dan urusan kadang menuntut seseorang untuk berada di daerah lain dalam jangka waktu tertentu. Dapat dikatakan aru globalisasi memudahkan seseorang untuk melakukan migrasi.

d.    Telekomunikasi
Perkembangan alat-alat komunikasi yang semakin canggih merupakan bukti nyata globalisasi. Alat telekomunikasi seperti telepon genggam, internet,dan media massa telah menjadi kebutuhan pokok. Untuk berkomunikasi, kita tidak perlu bertemu langsung dengan yang bersangkutan, tetapi cukup menelepon.


3. Dampak Positif

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

4. Dampak Negatif

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

 

5. kemajuan sarana tranportasi

Dalam Sejarah perkembangannya manusia selalu mengalami perubahan. Baik dalam beberapa hal manusia selalu dituntut untuk bisa bertahan hidup. Namun tak hanya itu, sejak manusia purba sampai manusia modern terus beradabtasi baik dengan lingkungan (alam) nya maupun dengan hubungannya dengan sesamanya. Terciptanya system teknologi, melalui dibuatnya peralatan dengan berbagai kebutuhannya untuk bertahan hidup, kini berubah sebagai alat untuk memudahkan manusia bertahan hidup dan menjalaninya,bahkan sebagai prestise dan gaya hidup. Teknologi dipahami sebagai segala sesuatu yang menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.

Alat transportasi yang awalnya manusia hanya menggunakan alas kaki dan tenaga binatang guna mencapai tempat tujuan, kini sejalan dengan laju perkembangan teknologi, bergam kendaraan diciptakan.udara, darat, air, semua terjamah. Berwal dari rasa keingin tahuan manusia terhadap lingkungannya dan mencari tempat yang dapat dihuni untuk memenuhi segala keinginannya, manusia menciptakan alata transportasi. Bahkan demi hasratnya ini bangsa Barat berlayar ke Timur. Keinginan nuntuk hidup dan hidup lebih mendorong terciptanya penjajahan dan penindasan terhadap yang lain.

Di Indonesia perkembangan transportasi mulai dirasakan setelah bangsa asing berdatangan ke Indonesia. Sebelumnya masyarakat di Indonesia hanya menggunakan sarana transportasi hewan seperti kuda, lembu, dan sapi untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ketempat yang lain. Setelah datangnya bangsa asing transport tasi di Indonesia mulai menggunakan alat gerobak yang beroda. Kemudian perkembangan transportasi Indonesi semakin maju ketika Indonesia mulai dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada masa ini alat-alat transportasi sudah menggunakan mesin-mesin pengangkut. Kedatangan bangsa-bangsa Belanda membawa peralatan transportasi data yang sudah modern.
Kemajuan transportasi di Indonesia berlanjut ketika pemerintah inggris menjadi penguasa. Pada masa itu Indonesia dipimpin oleh Rafles yang kemudian mengembangakan system transportasi Indonesia dengan membangun jalan raya yang membentang dari Anyer sampai Panarukan. Disamping itu pemerintah Rafles juga membangun stasiun-stasiun kereta api di daerah-daerah kemajuan transportasi pada masa pemerintahan Inggris ini ditujukan untuk memperlancar distribusi hasil-hasil produksi industri Inggris ke Indonesia. Setelah berakhirnya pemerintahan Inggris di Indonesia system transportasi di Indonesia lama kelamaan mengalami kemajuan.
Perkembangan teknologi transportasi di Indonesia terus berlanjut sampai Indonesia merdeka.

Pemerintah mengembangkan teknologi transportasi didorong oleh kebutuhan manusia akan transportasi. Dengan adanya transportasi dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia. Secara umum pemerintah Indonesia pada masa itu meningkatkan teknologi transportasi karena dengan adanya fungsi transportasi yaitu, pertama memperlancar hubungan, pengangkutan dan interaksi antar desa, antar kota, antar wilayah, antar pulau, bahkan antar Negara. Hal ini dilakukan karena keadaan wilayah Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dipisahkan oleh perairan. Kedua, memperlancar mobilitas arus perperpindahan penduduk, distribusi barang dan jasa serta informasi ke seluruh pelosok tanah air.

Dari tahun-ketahun system teknologi transportasi di Indonesia semakin meningkat. Pada masa pemerintahan orde baru teknologi transportasi dijadikan sebagai program pembangunan. Hal ini dilaksanakan agar pemerintah Indonesia dapat memberikan kemudahan bagi rakyat Indonesia untuk mengakses po tensi-po tensi daerah lain. Kebijakan transportasi pertama kali yang dilakukan pemerintah orde baru adalah melakukan ekspor alat transportsi umum berupa bus secara besar-besaran, pembangunan terminal-terminal, serta jalan-jalan raya penghubung antar daerah. Pelaksanaan program ini dilakukan oleh Departemen Perhubungan. Kemudian pemerintah orde baru membentuk lembaga transportsi darat yaitu Preusahaan Jawatan Kereta Api dan perusahaan umum angkutan bus yang disebut Perum Damri.
Seiring dengan munsulnya era kebebasan perusahaan-perusahaan transportasi mulai berkembang. Banyak bermunculan perusahaan-perusahaan transportasi di Indonesia. Disamping itu pemerintah indonesi juga mendirikan pabrik karoseri atau pabrik perakitan alat-alat transportasi. Pendirian pabrik ini membawa kemajuan transportasi yang sangat pesat di Indonesia. Bahkan sampai era sekarang transportasi di Indonesia mengalami puncaknya hingga memunculkan masalah kepadatan arus lalulintas dijalan . jalan-jalan menjadi padat dengan bertambahnya alat-alat transportasi.
Secara umum teknologi transportasi di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah yaitu daratan, lautan dan udara.





Adapun perkembangan transportasidi Indonesia di ketiga wilayah tersebut adalah sebagai berikut :
a. Transportasi darat
    1) Angkutan jalan raya
   2) Angkutan kereta api
b. Penyeberangan dan transportasi laut
c. Transportasi udara



Dalam sejarah pembangunan eknomi, konsep industrialisasi berawal dari revolusi pertama pada pertengahan abad ke-18 yang terjadi di Inggris, dengan penemuan metode baru untuk pemintalan, penenunan kapas, serta peningkatan faktor produksi yang digunakan.

6. kemajuan sarana komunikasi dan informasi


Teknologi informasi adalah suatu teknomogi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi dat dalam berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan dalam keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan  informasi yang strategis untuk mengambil keputusan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi  memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Bahkan saat ini, Indonesia sudah merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh cukup besar di dunia. Jika ingin menjadi salah satu negar maju, maka perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia harus bisa lebih ditingkatkan lagi dari sebelumnya.
Sejarah perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia  dimulai sejak adanya Teknologi Siaran PELITA I, teknologi berupa siaran radio dan televisi. Memang sarana dan prasarana pada waktu itu belum memadai, namun dengan perkembangan teknoligi siaran, seperti siaran langsung dari satelit dan pemancar ulang berdaya rendah , telah memungkinkan dicapainya seluruh pelosok tanah air. Teknologi ini terus berkembang sampai dengan PELITA berikutnya, yang kemudian berkembang dengan munculnya televisi swasta dan jaringan televisi nasional. Satelit komunikasi sejak 1976, Indonesia telah memasuki era informasi modern dengan beroperasinya SKSD PALAPA I. Sistem satelit komunikasi ini merupakan kebutuhan yang unik bagi Indonesia, karena keadaan dan letak geografisnya. Dasar pertimbangan perkembangan sistem ini adalah untuk keperluan penddidikan. Penerangan, hiburan, pemerintahan, bisnis, pertahanan keamanan dan perindustrian. Perkembangan perangkat keras komputer juga berkembang sangat pesat. Selain daya muatnya yang semakin besar, kecepatan operasiny juga semakin tinggi. Personal komputer saat ini sudah tidak dipandang sebagai barang mewah lagi, melainkan suatu kebutuhan yang esensial untuk dapat mengikuti kemajuan.
Salah satu media komunikai yang menunjukkan peran signifikan yaitu media cetak dan media elektronik. Saat ini media berperan penting dalam perkembangan bangsa ayng dapat dilihat dari berbagai aspek. Salah satu aspek yang berkembang pesat adalah penggunaan media internet oleh masyarakat. Dahulu, hanya segelintir orang yang mengetahui internet, namun sekarang ini orang di desa saja sudah mengenal internet. Peristiwa ini merupakan salah satu perkembangan teknologi komunikasi yang sangat baik. Tetapi beberapa dari pengguna internet itu tidak mengetahui dengan pasti untuk apa kegunaan internet yang sebenarnya. Rata-rata orang di Indonesia memakai internet hanya untuk eksis atyau bisa dibilang ikut-ikutan. Ini terjadi karena maraknya situs jejaring sosial yang tersebar di internet.
Dalam dunia pendidikan, internet dapat digunakan sebagai wadah yang baik untuk belajar, bukan hanya untuk sekedar bermain dalam jejaring sosial. Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:

Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus jarak jauh (Distance Learning)
Searing Resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan
Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif , seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video
DISTANCE LEARNING
Dengan adanya perkembangan eknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet  untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama.
CONTOH LAIN PEMANFAATAN ATAS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PENDIDIKAN DI INDONESIA

Perpustakaan elektronik (e-library) Revolusi teknologi informasi tidak hanya mengubah konsep pendidikan di kelas tetapi juga membuka dunia baru bagi perpustakaan. Perpustakaan yang biasanya merupakan arsip buku-buku dengan dibantu teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi lebih agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Dengan banyaknya perpustakaan tersambung ke internet, sumber ilmu pengetahuan yang biasanya terbatas ada di perpustakaan menjadi tidak terbatas
Surat elektronik (e-mail) Dengan aplikasi e-mail, seorang guru, orang tua, pengelola, dan siswa dapat dengan mudah saling berhubungan. Pihak sekolah dapat membuat laporan perkembangan siswa dan prestasi belajar baik diminta orang tua atau pun tidak. Dalam kegiatan belajar diluar sekolah, siswa yang menghadapai kesulitam materi pelajaran dapat bertanya lewat e-mail kepada pihak sekolah atau guru bidang studi. Demikian pula untuk guru yang berhalangan hadir dapat memberikan tugas via e-mail kepada siswa.
Ensiklopedia Sebagian perusahaan yang menjalankan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD-ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga duharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tetapi juga video dan audio.
Jurnal atau majalah ilmiah Salah satu argumentasi umumnya di dunia pendidikan Indonesia adalah kurangny akses informasi ke jurnal atau majalah ilmiah yang berada di internet sehingga memudahkan bagi para siswa untuk mengakses informasi ilmiah terkahir yang ada di seluruh dunia.
Pengembangan homepage dan sistim distribusi bahan belajar secara elektronik (digital) Sistem pembelajaran melalui homepage dapat dikembangkan dalam bentuk sekolah maya (virtual school) sehingga semua kegiatan pembelajaran mulai dari akses bahan belajar, penilaian, dan kegiatan administrasi pendukung dapat secara online selama 24 jam.
Video teleconference Keberadaan teknologi informasi video teleconference memungkinkan bagi anak-anak di seluruh dunia untuk saling mengenal dan berhubungan satu dengan lainnya. Video teleconference di sekolah merupakan saranan untuk diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan belajar mengajar yang bersifat social. Disamping itu dapat pula untuk pengamatan proses eksperimen dari seorang guru.
Dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:
1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Menurut pendapat para pakar informasi, dampak negative dari berbagai fasilitas komunikasi, termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, karena dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya. Berikut ini contoh kejahatan maupun tindakan amoral yang paling banyak ditemui sebagai dampak negatif TIK, diantaranya: Pornografi, Tayangan berupa kekejaman dan kesadisan, Penipuan, Carding, Perjudian dan Ketergantungan.
Dampak negatif TIK diatas dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
1. Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap data, serta fungsi pusat penanganan bencana.
2. Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.
3. Televisi:

Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.
Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan satelit.
Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.
4. Komputer dan internet:
Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun offline).
Mewaspadai kekerasan pada game.
Cek history browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang sudah dilihatnya.
Menggunakan program filtering dan Parental Control.
Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari penempatan computer di dalam kamar.
Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak, jangan melengkapinya dengan fasilitas internet.
Perbanyak buku yang bersifat edukatif di rumah.


Disamping Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih banyak kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri. Diantaranya :

Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia
Kurang siapnya proses transformasi teknologi
Belum memadainya infrastruktur telekomunikasi
Belum memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
Memerlukan biaya yang cukup tinggi
Belum meratanya jaringan di seluruh Indonesia


Pemecahan masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Seperti teknologi lain yang telah hadir ke muka bumi ini, TI juga hadir dengan dialektika. Selain membawa banyak potensi manfaat, kehadiran TI juga dapat membawa masalah. Khususnya Internet, penyebaran informasi yang tidak mungkin terkendalikan telah membuka akses terhadap informasi yang tidak bermanfaat dan merusak moral. Karenanya, penyiapan etika siswa juga perlu dilakukan. Etika yang terinternalinasi dalam jiwa siswa adalah firewall terkuat dalam menghadang serangan informasi yang tidak berguna.
Masalah lain yang muncul terkait asimetri akses; akses yang tidak merata. Hal ini akan menjadikan kesenjangan digital (digital divide) semakin lebar antara siswa atau sekolah dengan dukungan sumberdaya yang kuat dengan siswa atau sekolah dengan sumberdaya yang terbatas. Ada sebuah Survei yang dilakukan di tiga kota/kabupaten di Propinsi DI Yogyakarta terhadap 298 siswa dari 6 buah SMU yang berbeda menunjukkan bahwa akses terhadap komputer dan Internet di daerah kota Yogyakarta jauh lebih baik dibandingkan dengan daerah pinggiran (Kabupaten Bantul dan Gunungkidul). Jika hanya sekolah swasta yang dianalisis, kesenjangan ini menjadi sangat tinggi. Akses siswa SMU swasta di Kota Yogyakarta terhadap komputer dan Internet secara signifikan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan siswa SMU swasta di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Minimal, hal ini memberikan sinyal adanya kesenjangan digital antar kelompok dalam masyarakat, baik dikategorikan menurut lokasi geografis maupun tingkat ekonomi.
Data Departemen Pendidikan Nasional menunjukkan bahwa sebanyak 90% SMU dan 95% SMK telah memiliki komputer. Namun demikian, kurang dari 25% SMU dan 10% SMK yang telah terhubungan dengan Internet. Di tingkat perguruan tinggi, data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menunjukkan bahwa kesadaran dalam pemanfaatan TI dalam proses pembelajaran masih sangat rendah. Analisis terhadap proposal teaching grant, baru 29,69% yang memanfatkan media berbasis teknologi komputer. Ketersedian media berbasis teknologi informasi juga masih terbatas. Hanya 15,54% perguruan tinggi negeri (PTN) dan 16,09% perguruan tinggi swasta (PTS) yang memiliki ketersediaan media berbasis teknologi informasi. Sekitar 16,65% mahasiswa dan 14,59% dosen yang mempunyai akses terhadap teknologi informasi. Hasil survei yang melihat pemanfaatan TI pada tahun 2004 menunjukkan bahwa baru 17,01% PTN, 15,44% PTS, 9,65% dosen, dan 16,17% mahasiswa yang memanfaatkan TI dengan baik. Secara keseluruhan statistik ini menunjukkan bahwa adopsi TI dalam dunia pendidikan di Indonesia masih rendah.








terimakasih,,ya sudah berkunjung :D ^_^


ini adalah kumpulan dari beberapa blog dan buku yang saya satukan


terimakasih



5 komentar:

  1. Berapa persen peningkatan dari tahun ke tahun untuk sistem transportasi? Website Gratis

    BalasHapus
  2. sangat bermanfaat infonya....! thanks..!

    BalasHapus
  3. How to Play Baccarat - FBCASINO
    Play 바카라 사이트 baccarat on your iPhone, iPad, Android or iOS device. The most popular way to play 인카지노 baccarat is to play with 제왕카지노 your iPhone or Android device.

    BalasHapus
  4. Betway Casino Hotel & Spa - Mapyro
    Betway Casino Hotel & 대구광역 출장마사지 Spa Located near 원주 출장마사지 the hotel and 울산광역 출장샵 a short drive away from Hollywood 대전광역 출장안마 Casino at Kansas Speedway, this casino features a 남양주 출장안마 650

    BalasHapus
  5. Casinos in Malta - Filmfile Europe
    Find the wooricasinos.info best casinosites.one Casinos in Malta poormansguidetocasinogambling including bonuses, games, games and the history of games. 토토 사이트 We cover all the main 토토사이트 reasons to visit Casinos in

    BalasHapus